Langsung ke konten utama

Perintah-perintah di DOS dan Fungsinya

 PERINTAH-PERINTAH DI DOS BESERTA FUNGSINYA

Perintah - Perintah DOS itu ada 2 macam, yaitu internal command dan external command.

A. Internal Command, yaitu perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus, karna semua instruksi internal telah tertampung di command.com .
Contoh perintah Internal Command :
1. DIR : digunakan untuk menampilkan file yang terdapat pada sebuah folder atau direktori

2. DEL : digunakan untuk menghapus file

3. COPY : digunakan untuk menyalin file dari satu tempat ke tempat lain

4. MOVE : digunakan untuk memindahkan file dari direktori satu ke direktori lain

5. MD : Digunakan untuk membuat direktori atau folder baru

6. RD : digunakan untuk menghapus direktori atau folder

7. CD : digunakan untuk mengubah atau memindahkan diretori

8. REN : digunakan untuk megubah nama suatu file

9. TYPE : digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah berkas

10. TIME : digunakan untuk memampilkan atau mengeset waktu

11. PATH : digunakan untuk menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas berkas

12. CLS : digunakan untuk membersihkan layar

13. DATE : digunakan untuk menampilkan tanggal saat ini

14. VER : digunakan untuk mengetahui versi DOS yang akan digunakan

15. VERIVY : digunakan untuk memberi tugas kepada sistem operasi

16. HELP : digunakan untuk mencari petunjuk menggunakan perintah

17. EXIT : keluar dari program CMD.EXE dan menutup jendela command prompt

18. PROMPT : mengubah command prompt windows

19. SET : menampilkan, menghapus, dan mengatur variabel lingkungan windows

20. VOL : menampilkan nomor serial dan volume label dari sebuah harddisk / disket

B. Eksternal Command, yaitu perintah yang tidak terdapat pada command.com, dan membutuhkan file lain yang dapat dieksekusi yang harus terdapat didalam direktori aktif.
Contoh perintah eksternal command :
1. TREE : menampilkan struktur direktori dari sebuah drive atau path

2. START : membukan jendela baru untuk menjalankan perintah

3. FORMAT : digunakan untuk memformat disk

4. CHKDSK : digunakan untuk mendiagnosa suatu disk atau media penyimpanan

5. TITLE : mengatur judul untuk jedela command prompt yang aktif

6. DOSKEY : mengedit baris perintah, memanggil kembali perintah windows, dan membuat makro

7. ATTRIB : menampilkan atau mengubah atribut suatu file

8. COLOR : mengubah warna teks dan mengubah latar command prompt

9. FDISK : digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk

10. EDIT : untuk mengedit file teks (interaktif)

11. DISK : untuk melihat, megubah, membuat partisi harddisk

12. LABEL : digunakan untuk membuat, mengganti atau menghapus volume label disk

13. SYS : digunakan untuk mentrasfer sistem ke disk lain

14. DISKCOPY : digunakan untuk menyalin semua file yang ada di disk

15. COMP : digunakan untuk membandingkan file dengan yang lain

16. DISKCOMP : digunakan untuk membandingkan Disk

17. UNDELETE : digunakan untuk mencari file yang telah dihapus dan mengembalikanya

18. UNFORMAT : digunakan untuk mengembalikan data yang telah di format

19. BACKUP : untuk menyalin file dari sebuah media penyimpanan

20. FIND : mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file

SUMBER : http://renaltech.blogspot.co.id/2013/12/perintah-perintah-dos-dan-fungsinya.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONVERSI BILANGAN DESIMAL, BINER, OKTAL DAN HEXADESIMAL

KONVERSI BILANGAN 1. Konversi Bilangan Biner ke Desimal, Desimal ke Biner Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan dua angka yaitu 0 dan 1. Bilangan biner merupakan bilangan berbasis 2. Setiap Bilangan biner disebut bit, 1 bit = 8 byte. contoh 0000 0001 Bilangan Desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai dari angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Bilangan desimal merupakan bilangan berbasis 10. Konversi Bilangan Desimal ke Biner Contoh berapa bilangan biner dari bilangan desimal berikut, karena bilangan biner adalah bilangan berbasis 2 maka cara mudahnya adalah  : Berapa bilangan desimal 16 jika dibinerkan, 16 : 2 = 8 sisa 0 8  : 2 = 4 sisa 0 4 : 2 = 2 sisa 0 2 : 2 = 1 sisa 0 hasilnya adalah 10000 Konversi Bilangan Biner ke Desimal Sebagai contoh untuk konversi bilangan biner ke desimal. Contoh 10000 = (1 x 2^4)+(0 x 2^3)+(0x 2^2)+(0x2^1)+(0x2^0) = 16 2.  Konversi Bilangan Oktal ke Desimal, Desimal ke Oktal Sistem

Pendapat Saya Tentang Komputer di masa depan

Pendapat Komputer di masa depan komputer sekarang ini telah mencapai generasi yang 5 atau mungkin lebih, dan hal tersebut telah mengubah spesifikasi komputer yang tadinya sangat besar dan menggunakan daya yang sangat besar kini komputer berukurang kecil dan ringan seperti contoh laptop,tablet,notebook,dll. kemungkin untuk kedepan komputer akan mengalamai perubahan prinsip ciri-ciri komputer masa mendatang dan tentunya akan lebih canggih dan lebih murah dan memiliki kemampuan diantaranya melihat, mendengar, berbicara, dan berpikir serta mampu membuat kesimpulan seperti manusia. Ini berarti komputer memiliki kecerdasan buatan yang mendekati kemampuan dan prilaku manusia. Kelebihan lainnya lagi, kecerdasan untuk memprediksi sebuah kejadian yang akan terjadi, bisa berkomunikasi langsung dengan manusia, dan bentuknya semakin kecil. Yang jelas komputer masa depan akan lebih menakjubkanIbaratnya manusia, komputer masa depan akan memiliki kecerdasan luar biasa ditambah dengan pan

Electronic Workbench

CARA MENGHITUNG KUAT ARUS  MENGGUNAKAN EWB 1.       Buka aplikasi electronic workbench Dengan cara klik start -> all programs -> electronic workbench Keterangan gambar : No. 1 :  Sources Berisi komponen-komponen berbagai sumber tegangan listrik, sumber arus, ground, dan lain-lain. No. 2 :  Basic Berisi komponen-komponen listrik seperti resistor, kapasitor, induktor, dan lain-lain. No. 3 :  Diodes Berisi komponen-komponen listrik penyearah tegangan berisi berbagai macam dioda. No. 4 :  Instruments Berisi komponen-komponen alat pengukur listrik seperti multimeter, osiloskop dan lain-lain. No. 5 :  Activate Simulation Komponen yang berfungsi sebagai tombol start dan stop simulasi. 2.       Lalu klik pada komponen sehingga muncul sub seperti pada gambar di bawah ini, lalu klik resistor dangeser (drag) komponen tersebut kedalam lembar kerja (worksheet) 3.       Jika ingin mengedit, yakni mencopy, menghapus, memutar pos